KAlau kita melihat ke langit di malam hari, kita akan menemukan taburan bintang-bintang yang terkadang membuat semacam garis atau jalan, yang oleh orang Roma disebut sebagai Milky Way.
The Milky Way, from the bright star Sirius in the upper right corner all the way down to Eta Carina, the red nebula visible on the horizon, as seen from the Florida Keys
The sun is just one of many stars in the Milky Way
The sun looks like any other star in the galaxy from afar.
19 Feb 2009 – efek dari galaksi kecil bertubrukan dengan galaksi kita sekitar dua milyar tahun yang lalu masih dirasakan, kata tim astronomi internasional.
Para Astronom menemukan penjelasan mengapa Milky Way bergetar atau ‘ringing’ dan mengapa bintang-bintang di dalamnya mengelompok.
Para astronom telah mengetahui bahwa Milky Way ‘ringing’ dan mereka menduga hal ini disebabkan oleh struktur yang menyerupai-batang dibagian tengah galaksi. Pada bagian tengah dari galaksi kita terdapat struktur menyerupai-batang yang benar-benar kuat. Karena tidak dikelilingi oleh medan gravitasi, sehingga didapatkan semacam resonansi antara batang dan bintang yang bergerak.
Akan tetapi kemudian sekarang ditunjukkan, melalui model matematika, bahwa penyebab utama galactic ringing adalah tubrukan oleh glaksi yang lebih kecil yang terjadi 1.9 milyar tahun yang lalu.
Seperti halnya sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam sebuah kolam, tubrukan menghasilkan vibrasi yang membentuk resonansi dalam Milky Way dan menyebabkan bintang-bintang berkelompok dalam kluster-kluster. Kluster dari bintang tersebut dapat terjadi selama pembentukan bintang. Mereka juga dapat terbentuk ketika galaksi kecil terhisap ke galaksi kita, pecah menjadi bagian-bagian dan hancur tersebar kesekeliling. Sangat penting untuk “menyortir” kluster yang menghasilkan ringing, dengan tujuan untuk menentukan formasi dari Milky Way.
0 comments:
Posting Komentar