Loading...
Rabu, 25 Februari 2009

Pemulihan Lubang Ozon Akan Tertunda

Peneliti memprediksi bahwa mungkin diperlukan 15 tahun tambahan untuk menghilangnya efek CFC.


THE HOLE STORY Ozone hole over Antarctica (blue) in September is smaller than in previous years, but full recovery may take longer than expected



Lubang musiman dalam lapisan ozon di stratosfer yang muncul di atas Antartika mungkin memerlukan waktu yang lebih lama dari yang diprediksikan untuk pulih, hal ini diumumkan oleh para ilmuwan pada 6 Desember 2005 pada pertemuan American Geophysical Union di San Fransisco.

Berdasarkan kombinasi dari pengukuran ozon terbaru dan model komputer, mereka merevisi perkiraan standart dari pemulihan ozon Antartik dari 2050 menjadi 2065 yang 15 tahun lebih lama dari prediksi sebelumnya.

Produksi bahan-bahan kimia yang menyebabkan penipisan ozon telah dilarang sejak 1996, seperti yang telah disebutkan oleh Montreal protocol, dan emisi global dari chlorofluorocarbon menurun 60% antara tahun 1989 dan 1995.

Akan tetapi persediaan bahan-bahan kimia yang mengandung chlorofluorocarbons (CFCs) dan senyawa bromine masih ada dalam sumber-sumber seperti alat pemadam kebakaran, AC mobil, dan kulkas khususnya di negara berkembang yang belum memilki alternatif pengganti CFC.

Situasi makin sulit untuk menilai ozon di atas kutub Artik, memang terdapat bukti hilangnya ozon akan tetapi temperatur yang lebih panas menimbulkan angin yang sangat kuat yang redistribusikan ozon tersebut. Pemulihan ozon di Artik diharapkan akan dapat dilakukan lebih cepat, tetapi terdapat ketidakpastian yang sangat besar dalam hal ini.

Para peneliti NASA juga mengumumkan pada pertemuan tersebut bahwa pada tahun ini lubang ozon di atas Antartika 9,4 juta mil persegi, menurun dari lubang terbesar yang pernah dicatat yaitu 10,1 juta mil persegi pada tahun 1998, tetapi sedikit lebih besar dibandingkan tahun lalu.

Chemical & Engineering News
ISSN 0009-2347
Copyright © 2009 American Chemical Society
http://pubs.acs.org/cen/news/83/i50/8350ozone.html

0 comments:

Posting Komentar

Loading...
Loading...